Melampaui Diri
Rasanya bercampur aduk tak menentu...
Sedih, sesak, marah, merasa bersalah, putus asa dan semua yang terkesan tidak menyenangkan.
Tentu, semua hal itu adalah sesuatu yang sudah "melampaui diri". Bisa jadi dalam bentuk keinginan untuk memiliki, harapan pada suatu keadaan yang tidak sesuai atau keterpaksaan terhadap sesuatu.
Tanpa disadari itu semua yang membawa kita terjerumus dalam "lumbung kekecewaan". Semakin tersuruk ke dalam semakin menjerumus pada kehampaan, membutakan diri dan menjadikan kehilangan.
Padahal yang menjadikan ketidaknyamanan itu bukanlah identitas pribadi kita.
Lantas, ketika itu terjadi apakah kita ingin menentukan untuk terus menerus berada di situasi menyangkal realita tentang diri. Lalu, apa yang bisa kita lakukan?
Mulailah terbuka untuk menyadari, menata kembali satu per satu dan menentukan yang tepat untuk diri. Maka sejatilah kita menjadi pribadi.

















